Desain
Inilah
handphone Huawei yang berdesain fancy, tampilannya berbeda dengan seri
Huawei sebelumnya. Huawei U8300 masuk dalam kategori smartphone Android
yang mengusung rancangan qwerty bar touchscreen. Sekilas pandang, bentuk
U8300 mirip dengan Motorola Charm yang sudah lebih dulu hadir
dipasaran. Disasar untuk segmen anak muda, U8300 ditawarkan dengan
pilihan warna-warna ‘gaul’ seperti putih, kuning, pink, dan hitam
.
.
Sebagai
konsol Android, sudah barang tentu mengusung touchscreen, tapi sayang
ukuran layarnya yang 2,6 inchi dipandang terlalu kecil untuk kenyamanan
bernavigasi. Jenis layarnya menggunakan teknologi TFT 262 ribu warna,
resolusi 320 x 240 pixels. Meski layarnya kecil, tak lupa dibekali
sensor proximity dan akselerometer. Dalam tampilan layar terdiri dari 7
halaman home screen yang dapat Anda isi dengan widget yang dapat di
kustomisasi.www.tekno-baru.blogspot.com
Dirancang
untuk keunggulan fungsi chatting dan messaging, U8300 dibekali tombol
keypad yang ukurannya cukup besar dan cembung, lumayan enak saat
ditekan. Tepat diatas rangkaian keypad terdapat tombol dial on, dial
off, option, dan back.
Catatan
Meski
mengusung teknologi layar sentuh, tapi sayang layarnya masih mengadopsi
jenis resistive. Artinya dari segi sensitifitas masih kalah jauh dengan
jenis layar capacitive.
Fitur
Secara
umum fitur yang dibenamkan di Huawei U8300 terbilang biasa-biasa saja.
Untuk kamera mengandalkan resolusi 3,2 megapixels (2048x1536 pixels).
Fitur yang melengkapi pada kamera mencakup efek, picture quality, white
balance, panorama, dan flash LED. Sedangkan untuk rekam video, resolusi
maksimal yang bisa dicapai adalah 320 x 240 pixels dengan kecepatan 24
frame per detik. Kemampuan untuk rekam video bisa dibilang sudah
ketinggalan dengan resolusi yang minim.
Untuk
pemuta musik tampil biasa saja, malah tidak hadir equalizer, tapi
untung saja pancaran kualitas suara yang keluar dari speaker tergolong
baik. Sebagai tambahan di lini hiburan, ada FM radio yang menyediakan
fasilitas auto tuning untuk mencari dan menyimpan frekuensi radio.
Seperti biasa untuk mengaktifkan FM radio diperkukan koneksi dengan
headset. U8300 mengusung jenis port audio 3,5mm, menjadikan konsol ini
fleksibel dengan beragam merek headset.
Bila
masih ada aplikasi yang kurang, tentu Anda dengan mudah bisa
men-download dari Android Market. Menurut pendapat kami, menikmati
aplikasi chatting sangat ideal di U8300. Salah satu yang menjadi
ganjalan terbesar, U8300 masih mengusung OS Android 2.1 (eclair), jenis
OS Android yang pastinya kini sudah rada tertinggal. Belum jelas apakah
sudah tersedia versi upgrade resmi ke Froyo.
Catatan
Huawei
U8300 tidak dibekali dengan fasilitas kamera depan, pastinya akan
menyulitkan untuk proses video call. Sebagai tambahan, ada bekal
shortcut untuk menghiduplan flash LED sebagai senter.
Kinerja
Handpone
ini hanya mengusung prosesor jenis ARMv6 600 Mhz, lumayan masih dapat
menampilkan performa yang diandalkan untuk memutar beberapa aplikasi
yang tidak terlalu ‘berat.’ Tentu kita tidak bisa berharap terlalu
banyak soal kemampuannya, mengingat konsol ini juga dipasarkan di segmen
menengah, di kisaran harga Rp1 juta. Meski aplikasinya standar, tapi
U8300 cukup bisa diandalkan untuk misi WiFi tethering.
Huawei
U8300 berjalan menggunakan baterai Lithium ion dengan kapasitas 930
mAh. Versi vendor menyebutkan handphone ini dapat memiliki waktu siaga
hingga 450 jam dan waktu bicara hingga 5 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar