Desain
Generasi
Motorola RAZR kembali bangkit, masih mengandalkan sosok desain tipis,
tapi kini yang diusung berupa smartphone dengan adopsi OS Android.
Motorola RAZR memiliki rancangan full bar, layaknya standar smartphone
Android dari Samsung dan LG. Layar RAZR dirancang cukup lebar, memiliki
bentang 4,3 inchi dengan bingkai hitam yang dikelilingi list warna
gelap. Sebagai smartphone Android kelas atas, layar pun sudah mengadopsi
super AMOLED dengan resolusi 960 x 540 pixels.
Ibarat
material anti peluru, Motorola RAZR, tepatnya pada bagian belakang
penutup baterai dibekali dengan bahan kevlar, menjadikan sosok
smartphone ini terkesan sangat mewah. Selain mewah, RAZR juga sangat
tipis, tebalnya hanya 7,1 mm. Secara keseluruhan, dimensi RAZR yakni
130,7 x 68,9 x 7,1 mm dan berat 127 gram.
Catatan
Tampilan
layar sangat jernih dengan super AMOLED, terutama dilihat dalam kondisi
dibawah sinar matahari. RAZR mengusung jenis micro SIM card, serupa
dengan iPhone 4.
Fitur
Dengan
mengusung OS Android versi 2.3.5 Gingerbread, Motorola memberikan
sensasi tampilan antarmuka yang khas, yakni MotoBlur. Homescreen
berjumlah 5 buah berjejer secara horisontal dengan efek yang menarik di
tiap transisinya. Anda dapat menambahkan widget, akses pintas, folder
dan wallpaper serta tentu ikon aplikasi.
Motorola
RAZR sudah dibekali kamera dengan resolusi tajam 8 megapixels
(3264x2448 pixels). Fitur pelengkap pada kamera mencakup efek,
portrait, sunset, macro, panorama, timer, dan exposure. Sedangkan untuk
rekam video, resolusinya mampu merekam hingga 720p untuk kamera depan,
dan kamera belakang hingga resolusi 1080p. Untuk rekam video, fitur
pendukungnya pun lumayan memukau, seperti geo tag, video stabilization,
efek, audio scene. Pilihan resolusi yang tersedia mulai dari HD 1080p,
720p, DVD (720x480 pixels) dan 320x240 pixels.
Pemutar
musik ada dua jenis di RAZR, yakni Connected Music Player dan Music
Player Standar. Connected Music Player merupakan aplikasi pemutar musik
yang terkoneksi dengan Internet, disini ada tampilan lirik dari lagu
yang sedang diputar, ada fitur identifikasi lagu (mirip fitur TrackID di
ponsel Sony Ericsson), music map, music video (pencarian dan streaming
video klip di Youtube langsung dari pemutar musik) serta radio internet
(shoutCast). Sebaliknya pemutar musik standar memiliki hal yang tidak
ada di connected music player yakni efek-efek untuk audio seperti
equalizer, efek 3D stereo, live stage, kustomisasi dan custom. Masih ada
fitur lain seperti internet radio, podcast dan DLNA.
Catatan
Koneksi
RAZR sudah dibekali akses Bluetooth terbaru versi 4.0. Dalam fitur
kamera tidak terdapat pilihan resolusi selain 8 Mpix.
Kinerja
Motorola
RAZR bisa dibilang sebuah smartphone Android yang benar-benar ‘cerdas.’
Dapur pacu RAZR tak tanggung-tanggung dibekali prosesor dual core 1.2
Ghz Cortex-A9, chipset TI OMAP 4430, dan GPU PowerVR SGX540. Spesifikasi
hardware diatas memang kontras terasa pada kinerja RAZR, akselerasi
menu dan aplikasi dapat berjalan dengan performa sangat memuaskan.
Dengan spesifikasi yang ditanam, rasanya RAZR layak menjadi penantang
Samsung Galaxy S II.
RAZR
menggunakan jenis baterai Lithium Ion dengan kapasitas 1780 mAh. Desain
baterai di gadget ini telah menyatu, alias unibody, sehingga tidak bisa
diganti-ganti. Motorola RAZR memliki waktu siaga hingga 304 jam dan
waktu bicara hingga 9 jam. Dalam uji coba, saat beberapa aplikasi
digunakan secara bersamaan, RAZR dapat bertahan hingga waktu 15 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar